Kamis, 15 Januari 2009

Presiden Lee mengkritik tajam kalangan politisi


Presiden Lee Myung-bak mengkritik tajam persengketaan yang terjadi di dunia politik Korea, serta menyebutnya sebagai krisis politik yang serius, persis sama dengan krisis ekonomi. Dalam pidato radio rutin, hari Senin pagi di radio KBS, presiden Lee menyatakan, pihaknya sangat merasa malu dan tertekanan atas pemberitaan perselisihan di kancah perpolitikan Korea di media massa asing. Presiden Lee Myung-bak menegaskan bahwa negara Korea harus mempertahankan wibawanya sebagai negara yang memiliki demokrasi yang ideal dan menentang kediktaktoran serta melakukan pemilihan presiden secara langsung. Ditegaskan pula, Dewan Perwakilan Rakyat seharusnya menjadi lambang dan benteng bagi perdamaian dan tatanan hukum. Lebih lanjut ditekankan, seharusnya DPR segera mengesahkan rancangan undang-undang yang tertumpuk terlepas dari kepentingasn politik masing-masing, untuk memulihkan kembali perekonomian dalam semester pertama, waktu diperkirakan yang paling menyulitkan bagi Korea.

Sumber: KBS World

Tidak ada komentar: